
ROM
BAB I
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
Memori non
volatile digunakan secara luas dalam sistem embedded. Sistem semacam ini
biasanya tidak menggunakan perangkat penyimpanan disk. Programnya disimpan dalam
perangkat memori semikonduktor non volatile.
Tipe memori non volatile yang berbeda telah dikembangkan. Umumnya, isi memori semacam itu dapat dibaca seakan sebagai memori SRAM atau DRAM. Tetapi proses penulisan khusus diperlukan untuk meletakkan informasi tersebut dalam memori ini. Karena operasi normalnya melibatkan hanya pembacaan data yang tersimpan, maka memori tipe ini disebut read only memory. Data ditulis ke dalam ROM pada saat fabrikasi.
Tipe memori non volatile yang berbeda telah dikembangkan. Umumnya, isi memori semacam itu dapat dibaca seakan sebagai memori SRAM atau DRAM. Tetapi proses penulisan khusus diperlukan untuk meletakkan informasi tersebut dalam memori ini. Karena operasi normalnya melibatkan hanya pembacaan data yang tersimpan, maka memori tipe ini disebut read only memory. Data ditulis ke dalam ROM pada saat fabrikasi.
BAB II
PEMBAHASAN
PEMBAHASAN
1.Pengertian
Read-only
Memory (ROM) adalah istilah bahasa inggris untuk medium penyimpanan data pada
komputer. ROM adalah singkatan dari Read-Only Memory, ROM ini adalah salah satu
memori yang ada dalam computer. ROM ini sifatnya permanen, artinya program/data
yang disimpan didalam ROM ini tidak mudah hilang atau berubah walau aliran
listrik di matikan.ROM biasa digunakan untuk menyimpan firmware (piranti lunak
yang berhubungan erat dengan piranti keras).
Salah satu contoh ROM adalah ROM BIOS yang berisi program dasar system komputer yang mengatur/menyiapkan semua peralatan/komponen yang ada dalam komputer saat komputer dihidupkan.
ROM modern didapati dalam bentuk IC, persis seperti medium penyimpanan/memori lainnya seperti RAM. Untuk membedakannya perlu membaca teks yang tertera pada IC-nya. Biasanya dimulai dengan nomer 27xxx, angka 27 menunjukkan jenis ROM, xxx menunjukkan kapasitas dalam kilo bit (bukan kilo byte).
Salah satu contoh ROM adalah ROM BIOS yang berisi program dasar system komputer yang mengatur/menyiapkan semua peralatan/komponen yang ada dalam komputer saat komputer dihidupkan.
ROM modern didapati dalam bentuk IC, persis seperti medium penyimpanan/memori lainnya seperti RAM. Untuk membedakannya perlu membaca teks yang tertera pada IC-nya. Biasanya dimulai dengan nomer 27xxx, angka 27 menunjukkan jenis ROM, xxx menunjukkan kapasitas dalam kilo bit (bukan kilo byte).
GAMBAR KERJA
ROM
2.Fungsi ROM
Pada saat
sebuah komputer dinyalakan, BIOS tersebut dapat langsung dieksekusi dengan
cepat, tanpa harus menunggu untuk menyalakan perangkat media penyimpan lebih
dahulu seperti yang umum terjadi pada alat penyimpan lain selain ROM.
Pada komputer (PC) modern, BIOS disimpan dalam chip ROM yang dapat ditulisi ulang secara elektrik yang dikenal dengan nama Flash ROM. Itulah sebabnya istilah flash BIOS lebih populer daripada ROM BIOS.
Pada komputer (PC) modern, BIOS disimpan dalam chip ROM yang dapat ditulisi ulang secara elektrik yang dikenal dengan nama Flash ROM. Itulah sebabnya istilah flash BIOS lebih populer daripada ROM BIOS.
3.Jenis-Jenis ROM
a. Mask ROM
a. Mask ROM
Data pada
ROM dimasukkan langsung melalui mask pada saat perakitan chip. Hal ini
membuatnya sangat ekonomis terutama jika kita memproduksi dalam jumlah banyak.
Namun hal ini juga menjadi sangat mahal karena tidak fleksibel. Karena tidak
fleksibel maka jarang yang menggunakannya lagi.
b. PROM
Beberapa
desain ROM memungkinkan data di-load oleh user, sehingga menghasilkan
programmable ROM (PROM). PROM menyediakan fleksibilitas dan kemudahan yang
tidak dimiliki ROM. Yang terakhir lebih menarik secara ekonomi untuk menyimpan
program dan data tetap pada saat ROM volume tinggi diproduksi. PROM menyediakan
pendekatan yang lebih cepat dan lebih murah karena dapat diprogram langsung
oleh user.
c. EPROM
ROM yang
erasable dan programmable biasanya disebut EPROM. Tipe ini menyediakan
fleksibilitas selama fase pengembangan sistem digital. Karena EPROM mampu
mempertahankan informasi yang tersimpan untuk waktu yang lama, maka dapat
digunakan untuk menggantikan ROM pada saat software dikembangkan.
Keuntungan yang penting dari chip EPROM adalah isinya dapat dihapus dan diprogram ulang, dilakukan dengan menyinari chip pada sinar ultraviolet. Untuk alasan ini, chip EPROM dipasang pada unit yang memiliki jendela transparan.
Keuntungan yang penting dari chip EPROM adalah isinya dapat dihapus dan diprogram ulang, dilakukan dengan menyinari chip pada sinar ultraviolet. Untuk alasan ini, chip EPROM dipasang pada unit yang memiliki jendela transparan.
d. EEPROM
EEPROM
(Electrically Erasable Programmable Read-Only Memory, ditulis pula dengan
E2PROM) adalah sejenis chip memori tidak-terhapus yang digunakan dalam komputer
dan peralatan elektronik lain untuk menyimpan sejumlah konfigurasi data pada
alat elektronik tersebut yang tetap harus terjaga meskipun sumber daya
diputuskan, seperti tabel kalibrasi atau kofigurasi perangkat.
Pengembangan EEPROM lebih lanjut menghasilkan bentuk yang lebih spesifik, seperti memori kilat (flash memory). Memori kilat lebih ekonomis daripada perangkat EEPROM tradisional, sehingga banyak dipakai dalam perangkat keras yang mampu menyimpan data statik yang lebih banyak (seperti USB flash drive).
Kelebihan utama dari EEPROM dibandingkan EPROM adalah ia dapat dihapus secara elektris menggunakan cahaya ultraviolet sehingga prosesnya lebih cepat. Jika RAM tidak memiliki batasan dalam hal baca-tulis memori, maka EEPROM sebaliknya. Beberapa jenis EEPROM keluaran pertama hanya dapat dihapus dan ditulis ulang (erase-rewrite) sebanyak 100 kali sedangkan model terbaru bisa sampai 100.000 kali.
Pengembangan EEPROM lebih lanjut menghasilkan bentuk yang lebih spesifik, seperti memori kilat (flash memory). Memori kilat lebih ekonomis daripada perangkat EEPROM tradisional, sehingga banyak dipakai dalam perangkat keras yang mampu menyimpan data statik yang lebih banyak (seperti USB flash drive).
Kelebihan utama dari EEPROM dibandingkan EPROM adalah ia dapat dihapus secara elektris menggunakan cahaya ultraviolet sehingga prosesnya lebih cepat. Jika RAM tidak memiliki batasan dalam hal baca-tulis memori, maka EEPROM sebaliknya. Beberapa jenis EEPROM keluaran pertama hanya dapat dihapus dan ditulis ulang (erase-rewrite) sebanyak 100 kali sedangkan model terbaru bisa sampai 100.000 kali.
e. Flash Memory
Memori kilat
(flash memory) adalah sejenis EEPROM yang mengizinkan banyak lokasi memori
untuk dihapus atau ditulis dalam satu operasi pemrograman. Istilah awamnya, dia
adalah suatu bentuk dari chip memori yang dapat ditulis, tidak seperti chip
memori akses acak/RAM, memori ini dapat menyimpan datanya tanpa membutuhkan
penyediaan listrik. Memori ini biasanya digunakan dalam kartu memori, kandar
kilar USB (USB flash drive), pemutar MP3, kamera digital, dan telepon genggam.
f. Drive Flash
Modul memori
flash yang lebih besar telah dikembangkan untuk menggantikan drive harddisk.
Fakta bahwa drive flash adalah perangkat elektronik solid state yang tidak
memiliki bagian yang dapat dipindahkan menghasilkan keuntungan penting.
Kerugian drive flash dibandign drive harddisk adalah kapasitasnya yang lebih rendah dan biaya per bit yang lebih tinggi.
Kerugian drive flash dibandign drive harddisk adalah kapasitasnya yang lebih rendah dan biaya per bit yang lebih tinggi.
BAB III
PENUTUP
PENUTUP
ROM berisi pola data permanen yang tidak dapat diubah. Data yang tidak bisa diubah menimbulkan keuntungan dan juga kerugian. Keuntungannya untuk data yang permanen dan sering digunakan pada sistem operasi maupun sistem perangkat keras akan aman diletakkan dalam ROM. Kerugiaannya apabila ada kesalahan data atau adanya perubahan data sehingga perlu penyisipan-penyisipan.
DAFTAR
PUSTAKA
Stallings,
William. 1996. Organisasi dan Arsitektur Komputer. Jakarta: PT Prenhallindo.
http://en.wikipedia.org/wiki/Non-volatile_memory [28 Mei 2009, 08:47]
http://en.wikipedia.org/wiki/Read-only_memory [28 Mei 2009, 08:49]
http://en.wikipedia.org/wiki/Programmable_read-only_memory [28 Mei 2009, 08:50]
http://en.wikipedia.org/wiki/EPROM [28 Mei 2009, 08:51]
http://en.wikipedia.org/wiki/EEPROM [28 Mei 2009, 08:52]
http://en.wikipedia.org/wiki/Flash_memory [28 Mei 2009, 08:53]
http://en.wikipedia.org/wiki/Non-volatile_memory [28 Mei 2009, 08:47]
http://en.wikipedia.org/wiki/Read-only_memory [28 Mei 2009, 08:49]
http://en.wikipedia.org/wiki/Programmable_read-only_memory [28 Mei 2009, 08:50]
http://en.wikipedia.org/wiki/EPROM [28 Mei 2009, 08:51]
http://en.wikipedia.org/wiki/EEPROM [28 Mei 2009, 08:52]
http://en.wikipedia.org/wiki/Flash_memory [28 Mei 2009, 08:53]
RAM
BAB I
PENDAHULUAN
Memori adalah pusat kegiatan pada sebuah komputer, karena setiap proses yang akan dijalankan, harus melalui memori terlebih dahulu. CPU mengambil instruksi dari memori sesuai yang ada pada Program Counter. Instruksi dapat berupa menempatkan/menyimpan dari/ke alamat di memori, penambahan, dan sebagainya. Tugas sistem operasi adalah mengatur peletakan banyak proses pada suatu memori. Memori harus dapat digunakan dengan baik, sehingga dapat memuat banyak proses dalam suatu waktu.
Memori adalah pusat kegiatan pada sebuah komputer, karena setiap proses yang akan dijalankan, harus melalui memori terlebih dahulu. CPU mengambil instruksi dari memori sesuai yang ada pada Program Counter. Instruksi dapat berupa menempatkan/menyimpan dari/ke alamat di memori, penambahan, dan sebagainya. Tugas sistem operasi adalah mengatur peletakan banyak proses pada suatu memori. Memori harus dapat digunakan dengan baik, sehingga dapat memuat banyak proses dalam suatu waktu.
BAB II
PEMBAHASAN
PEMBAHASAN
Memori akses acak (bahasa Inggris: Random access memory, RAM) adalah sebuah tipe penyimpanan komputer yang isinya dapat diakses dalam waktu yang tetap tidak memperdulikan letak data tersebut dalam memori. Ini berlawanan dengan alat memori urut, seperti tape magnetik, disk dan drum, di mana gerakan mekanikal dari media penyimpanan memaksa komputer untuk mengakses data secara berurutan.
Pertama kali dikenal pada tahun 60'an. Hanya saja saat itu memori semikonduktor belumlah populer karena harganya yang sangat mahal. Saat itu lebih lazim untuk menggunakan memori utama magnetic.
Biasanya RAM dapat ditulis dan dibaca, berlawanan dengan memori-baca-saja (read-only-memory, ROM), RAM biasanya digunakan untuk penyimpanan primer (memori utama) dalam komputer untuk digunakan dan mengubah informasi secara aktif, meskipun beberapa alat menggunakan beberapa jenis RAM untuk menyediakan penyimpanan sekunder jangka-panjang.
Tetapi ada juga yang berpendapat bahwa ROM merupakan jenis lain dari RAM, karena sifatnya yang sebenarnya juga Random Access seperti halnya SRAM ataupun DRAM. Hanya saja memang proses penulisan pada ROM membutuhkan proses khusus yang tidak semudah dan fleksibel seperti halnya pada SRAM atau DRAM. Selain itu beberapa bagian dari space addres RAM (memori utama) dari sebuah sistem yang dipetakan kedalam satu atau dua chip ROM.
A. Fungsi RAM
1. Menyimpan data yang berasal dari piranti masuk
sampai data dikirim ke ALU untuk diproses.
2. Menyimpan data hasil pemrosesan ALU sebelum dikirim ke piranti keluaran.
3. Menampung program atau intruksi yang berasal dari piranti masuk atau dari piranti pengingat sekunder.
2. Menyimpan data hasil pemrosesan ALU sebelum dikirim ke piranti keluaran.
3. Menampung program atau intruksi yang berasal dari piranti masuk atau dari piranti pengingat sekunder.
B. Tipe umum RAM
1. SRAM atau
Static RAM
Kata "statik" menandakan bahwa memori
memegang isinya selama listrik tetap berjalan, tidak seperti RAM dinamik (DRAM)
yang membutuhkan untuk "disegarkan" (refreshed) secara periodik. Hal
ini dikarenakan SRAM didesain menggunakan transistor tanpa kapasitor. SRAM juga
didesain menggunakan desain cluster enam transistor untuk menyimpan setiap bit
informasi. Desain ini membuat SRAM lebih mahal tapi juga lebih cepat jika dibandingkan
dengan DRAM.
Secara fisik chip, biaya pemanufakturan chip SRAM kira kira tiga puluh kali lebih besar dan lebih mahal daripada DRAM. Tetapi SRAM tidak boleh dibingungkan dengan memori baca-saja dan memori flash, karena ia merupakan memori volatil dan memegang data hanya bila listrik terus diberikan. Chip SRAM lazimnya digunakan sebagai chace memori, hal ini terutama dikarenakan kecepatannya. Saat ini SRAM dapat diperoleh dengan waktu akses dua nano detik atau kurang, kira kira mampu mengimbangi kecepatan processor 500 MHz atau lebih.
Secara fisik chip, biaya pemanufakturan chip SRAM kira kira tiga puluh kali lebih besar dan lebih mahal daripada DRAM. Tetapi SRAM tidak boleh dibingungkan dengan memori baca-saja dan memori flash, karena ia merupakan memori volatil dan memegang data hanya bila listrik terus diberikan. Chip SRAM lazimnya digunakan sebagai chace memori, hal ini terutama dikarenakan kecepatannya. Saat ini SRAM dapat diperoleh dengan waktu akses dua nano detik atau kurang, kira kira mampu mengimbangi kecepatan processor 500 MHz atau lebih.
2. NV-RAM
atau Non-Volatile RAM
NVRAM (Non-Volatile Random Access Memory) merupakan
sebuah jenis memori komputer dengan akses acak (RAM) yang umumnya digunakan untuk
menyimpan konfigurasi yang dilakukan oleh firmware, seperti BIOS, EFI atau
firmware-firmware lainnya pada perangkat embedded, semacam router.
NVRAM biasanya dibuat menggunakan teknologi manufaktur CMOS (Complimentary Metal-Oxide Semiconductor). Oleh karena itu, NVRAM disebut juga dengan nama CMOS RAM. Dengan menggunakan teknologi CMOS akan dihasilkan NVRAM yang konsumsi energinya rendah.
Seringkali dijumpai NVRAM menggunakan sebuah batere Lithium dengan nomor seri CR-2032 sebagai sumber energi untuk mempertahankan agar data yang tersimpan di dalamnya tidak hilang. Batere Lithium yang bagus kualitasnya dapat menyokong daya pada NVRAM selama tiga sampai lima tahun. Sumber energi ini tidak bergantung pada catu daya (power supply). Apabila catu daya dimatikan, data yang tersimpan di dalam NVRAM tidak akan hilang.
Dengan demikian, walaupun NVRAM menggunakan nama atau istilah non-volatile, sebenarnya merupakan chip yang volatil, karena jika tidak mendapatkan daya listrik (dari batere), data yang tersimpan di dalamnya dapat hilang.
NVRAM biasanya dibuat menggunakan teknologi manufaktur CMOS (Complimentary Metal-Oxide Semiconductor). Oleh karena itu, NVRAM disebut juga dengan nama CMOS RAM. Dengan menggunakan teknologi CMOS akan dihasilkan NVRAM yang konsumsi energinya rendah.
Seringkali dijumpai NVRAM menggunakan sebuah batere Lithium dengan nomor seri CR-2032 sebagai sumber energi untuk mempertahankan agar data yang tersimpan di dalamnya tidak hilang. Batere Lithium yang bagus kualitasnya dapat menyokong daya pada NVRAM selama tiga sampai lima tahun. Sumber energi ini tidak bergantung pada catu daya (power supply). Apabila catu daya dimatikan, data yang tersimpan di dalam NVRAM tidak akan hilang.
Dengan demikian, walaupun NVRAM menggunakan nama atau istilah non-volatile, sebenarnya merupakan chip yang volatil, karena jika tidak mendapatkan daya listrik (dari batere), data yang tersimpan di dalamnya dapat hilang.
3. DRAM atau
Dynamic RAM
DRAM adalah tipe RAM yang menyimpan setiap bit data
pada kapasitor yang terpisah dalam sebuah IC. Keuntungan dari DRAM adalah
memori ini secara struktural sangat sederhana.
C. Tipe-tipe DRAM
1. Fast Page Mode DRAM
Fast Page Mode DRAM (FPM DRAM)
dibuat sekitar tahun 1987. Sejak pertama kali diluncurkan, memori jenis ini
langsung mendominasi pemasaran memori, dan orang sering kali menyebut memori
jenis ini “DRAM” saja, tanpa menyebut nama FPM. Memori jenis ini bekerja
layaknya sebuah indeks atau daftar isi. FPM memungkinkan transfer data yang
lebih cepat pada baris (row) yang sama dari jenis memori sebelumnya. FPM
bekerja pada rentang frekuensi 16MHz hingga 66MHz dengan access time sekitar
50ns. Selain itu FPM mampu mengolah transfer data (bandwidth) sebesar 188,71
Mega Bytes (MB) per detiknya.
Pada tahun 1995, diciptakanlah
memori jenis Extended Data Output Dynamic Random Access Memory (EDO DRAM) yang
merupakan penyempurnaan dari FPM. Memori EDO dapat mempersingkat read cycle-nya
sehingga dapat meningkatkan kinerjanya sekitar 20 persen. EDO mempunyai access
time yang cukup bervariasi, yaitu sekitar 70ns hingga 50ns dan bekerja pada
frekuensi 33MHz hingga 75MHz. Walaupun EDO merupakan penyempurnaan dari FPM,
namun keduanya tidak dapat dipasang secara bersamaan, karena adanya perbedaan
kemampuan. Memori EDO DRAM banyak digunakan pada sistem berbasis Intel 486 dan
kompatibelnya serta Pentium generasi awal.
3. SDRAM
atau Synchronous DRAM
a. SDRAM (Synchronous Dynamic RAM)
a. SDRAM (Synchronous Dynamic RAM)
Tipe RAM yang dibuat pada tahun
1996. Sesuai dengan namanya SDRAM mempunyai term Synchronous Dynamic, yaitu
kemampuan RAM untuk menyamai clock dengan clock processor. Jika clock RAM dan
processor sama, maka system komputer akan berjalan seimbang karena aliran data
diantara keduanya berjalan lancar. Karakteristik teknis SDRAM memiliki 168-pin,
3.3V & FSB 100/133 MHz. Tipe-tipe SDRAM: SDRAM 32, 64, 128, 256, 512MB
PC100/133.
b. DDR
(Double Data Rate)
Tipe RAM yg merupakan pengembangan
lanjut dari teknologi SDRAM. DDR dibuat pada tahun 2000. DDR pertamakali dibuat
sebagai pesaing utama dari memory RDRAM yg dikembangkan Intel dan Rambus pada
awal generasi Pentium 4, dan saat ini menjadi mainstream dari platform
komputer. Karakteristik teknis DDR adalah 184-pin, 2.5V & FSB 266/333/400
MHz. Secara teori DDR mempunyai kemampuan pengolahan dua kali lipat dibandingkan
SDRAM, karena mampu membawa 2 bit pada satu clock-nya dibandingkan SDRAM yg
hanya 1 bit. Tipe-tipe DDR: DDR 128, 256, 512, 1.024MB PC2100/2700/3200.
DDR SDRAM
merupakan jenis DRAM 64 bit. Dengan demikian laju transfer data maksimum DDR
SDRAM adalah 16 kali frekuensi bus memorinya (2 x 8 x frekuensi bus memori).
Misalkan frekuensi bus memorinya adalah 100 MHz, maka laju transfer data
maksimum adalah 1600 MB/s (1600 MB per detik), yang diperoleh dari perhitungan:
2 x 8 x 100 = 1600 MB/s
2 x 8 x 100 = 1600 MB/s
Angka 2 : nilai DDR (double pump), transmisi data
terjadi dua kali per siklus detak.
Angka 8 : lebar bus memori dalam satuan byte (64 bit = 8 byte).
Angka 100 : frekuensi (clock speed) bus memori (100 MHz).
Perlu diketahui bahwa DDR SDRAM menggunakan teknologi DDR (Double Data Rate) hanya untuk jalur pengiriman data, sedangkan Address dan Control signals masih menggunakan teknologi SDR (Single Data Rate).
Angka 8 : lebar bus memori dalam satuan byte (64 bit = 8 byte).
Angka 100 : frekuensi (clock speed) bus memori (100 MHz).
Perlu diketahui bahwa DDR SDRAM menggunakan teknologi DDR (Double Data Rate) hanya untuk jalur pengiriman data, sedangkan Address dan Control signals masih menggunakan teknologi SDR (Single Data Rate).
1)
Karakteristik Chip DDR SDRAM
Daya tampung data sebuah chip DRAM, atau biasa disebut
kepadatan data yang bisa ditampung dalam sebuah chip DRAM biasanya diukur
dengan satuan megabit.
Sebagai contoh: nilai 256 Mbit setara dengan 32 MB.
= 32 MB, sebab 1 MB = 8 bit
Daya tampung data (kapasitas) setiap chip yang terpasang dalam satu modul adalah sama.
Sebagai contoh: nilai 256 Mbit setara dengan 32 MB.
= 32 MB, sebab 1 MB = 8 bit
Daya tampung data (kapasitas) setiap chip yang terpasang dalam satu modul adalah sama.
2) Karakteristik Module DDR SDRAM
Jumlah chip untuk modul non ECC dalam satu modul
biasanya berjumlah 8 atau kelipatan dari angka 8, sedangkan jumlah chip untuk
modul ECC biasanya 9 atau kelipatan 9. DRAM ECC, menggunakan satu bit dari
setiap bytenya untuk error correction. Chip-chip tersebut umumnya berjajar
menempati satu sisi/satu permukaan modul (single sided), atau berjajar
menempati kedua sisi/kedua permukaan modul (dual sided). Jumlah chip maksimum
dalam satu modul adalah 36 buah chip (9×4). Ukuran fisik chip pada modul DDR
SDRAM yang memiliki 36 chip, biasanya lebih kecil dibandingkan modul DDR SDRAM
yang memiliki 9 atau 18 chip.
ü Seperti SDRAM, kecepatan DDR SDRAM juga dipengaruhi oleh memori latency (DDR SDRAM latency) yang terdiri dari tCAS (CAS latency), tRCD, tRP, dan tRAS.
Karena daya tampung data pada setiap chip adalah sama (seragam), maka kapasitas atau daya tampung data modul memori ditentukan oleh besar kapasitas per chip dikalikan jumlah chip yang terpasang pada modul.
ü Seperti SDRAM, kecepatan DDR SDRAM juga dipengaruhi oleh memori latency (DDR SDRAM latency) yang terdiri dari tCAS (CAS latency), tRCD, tRP, dan tRAS.
Karena daya tampung data pada setiap chip adalah sama (seragam), maka kapasitas atau daya tampung data modul memori ditentukan oleh besar kapasitas per chip dikalikan jumlah chip yang terpasang pada modul.
3) Kepadatan memori (memory density)
DDR SDRAM
PC3200 dirancang bekerja dengan kecepatan (clock rate) 200 MHz. Chip yang
digunakan adalah chip DDR-400. Oleh karena jenis DRAM ini menggunakan teknologi
DDR, maka dapat dikatakan bahwa kecepatan efektifnya (effective clock rate)
sebesar 400 MHz. Dengan demikian DDR SDRAM PC3200 memiliki bandwidth 3200 MB/s.
Modul DDR SDRAM PC3200 non-ECC (184 pin) berkapasitas 1GB, umumnya mempunyai 16 chip yang terpasang berjajar pada kedua sisi (side) modul, masing-masing sisi berisi 8 chip. Daya tampung data setiap chip-nya 512 Mbit. Secara individual, chip ini tersusun dari 64 M unit penyimpanan, lebar data 8 bit. RAM yang diproduksi dengan rancangan seperti ini disebut Low Density DDR SDRAM (RAM berkepadatan rendah).
Modul DDR SDRAM PC3200 non-ECC berkapasitas 1 GB yang memiliki spesifikasi sama seperti di atas, namun secara individual, setiap chip-nya tersusun dari 128 M unit penyimpanan, lebar data 4 bit, disebut High Density DDR SDRAM (RAM berkepadatan tinggi). Secara visual, sedikit sekali perbedaan antara Low Density DDR SDRAM dengan High Density DDR SDRAM.
Modul DDR SDRAM PC3200 non-ECC (184 pin) berkapasitas 1GB, umumnya mempunyai 16 chip yang terpasang berjajar pada kedua sisi (side) modul, masing-masing sisi berisi 8 chip. Daya tampung data setiap chip-nya 512 Mbit. Secara individual, chip ini tersusun dari 64 M unit penyimpanan, lebar data 8 bit. RAM yang diproduksi dengan rancangan seperti ini disebut Low Density DDR SDRAM (RAM berkepadatan rendah).
Modul DDR SDRAM PC3200 non-ECC berkapasitas 1 GB yang memiliki spesifikasi sama seperti di atas, namun secara individual, setiap chip-nya tersusun dari 128 M unit penyimpanan, lebar data 4 bit, disebut High Density DDR SDRAM (RAM berkepadatan tinggi). Secara visual, sedikit sekali perbedaan antara Low Density DDR SDRAM dengan High Density DDR SDRAM.
4) MDDR (Mobile DDR SDRAM)
Type memori
ini banyak digunakan pada peralatan elektronik portable. MDDR bekerja pada
tegangan 1,8 Volt.
c. DDR2 (Double Data Rate Generation
2)
DDR2
merupakan generasi lanjutan dari DDR dengan perbaikan berbagai fitur, seperti
penggunakan IC BGA (Ball Grid Array) yg tahan panas & memiliki densitas
tinggi serta FSB yang lebih tinggi. Karakteristik teknis DDR2 adalah 240-pin,
1.8V & FSB 400/533/667/800 MHz. DDR2 memiliki kapasitas yang lebih besar
dari DDR, dimana nantinya bisa mencapai 2GB/modul. Tipe-tipe DDR2: DDR 256,
512, 1.024MB PC3200/4300/5300/6400.
Kelebihan utama DDR2 SDRAM terletak pada kemampuannya dalam mengoperasikan (menjalankan) bus data eksternal dua kali lebih cepat dibandingkan DDR SDRAM. Hal ini bisa terjadi karena adanya perbaikan pada sistem peng-signalan-an bus (bus signaling), dan pengoperasian sel-sel memori yang lebih cepat dibandingkan DDR SDRAM, tetapi, sayangnya DDR2 akan menghasilkan latency yang lebih tinggi sehingga dapat menurunkan performa memori itu sendiri.
Kelebihan utama DDR2 SDRAM terletak pada kemampuannya dalam mengoperasikan (menjalankan) bus data eksternal dua kali lebih cepat dibandingkan DDR SDRAM. Hal ini bisa terjadi karena adanya perbaikan pada sistem peng-signalan-an bus (bus signaling), dan pengoperasian sel-sel memori yang lebih cepat dibandingkan DDR SDRAM, tetapi, sayangnya DDR2 akan menghasilkan latency yang lebih tinggi sehingga dapat menurunkan performa memori itu sendiri.
Pokok perbedaan antara DDR dengan DDR2 yaitu: Bus pada DDR2 didetakkan dua kali kecepatan sel-sel memori, sehingga dapat mentransfer data empat bit per siklus sel memori. Bandingkan dengan DDR yang hanya mampu mentransfer dua bit per siklus sel memori. Secara efektif, bus DDR2 dapat dijalankan dua kali kecepatan bus DDR.
1) Spesifikasi standar
Modul DDR2
SDRAM yang digunakan dalam komputer PC desktop umumnya bertipe DIMM (Dual In-line
Memory Module), memiliki 240 pin. Pada deretan pin terdapat satu buah lubang
takikan (notch).
Spesifikasi DDR2
Jika nama
modul memori adalah PC2-3200, maka bandwidth modul memori tersebut 3200 MB/s.
Artinya, modul memori tadi mampu mentranmisi data sebanyak 3,2 milyar byte per
detik.
Modul atau keping DDR2 SDRAM yang tersedia di pasaran, ada yang tipe ECC, ada pula yang non ECC. Ada yang tipe buffered, ada pula yang unbuffered. Itulah sebabnya, varian DDR2 SDRAM yang beredar di pasaran menjadi cukup banyak. Tipe-tipe DDR2 SDRAM biasanya dituliskan dengan aturan sebagai berikut:
ü Modul DDR2 SDRAM yang dilengkapi ECC dapat diketahui dengan mudah, karena biasanya kode tulisan ECC ini tertera (ditambahkan) di belakang nama modul memori. Misalnya PC2-4200 ECC, berari modul memori ini adalah modul DDR2 SDRAM PC2-4200 yang dilengkapi ECC.
ü Modul DDR2 SDRAM tipe buffered (buffered memory) juga dapat diketahui dengan mudah. Di belakang nama modul memori ini biasanya dicantumkan tanda huruf (karakter) ‘R’, misalnya PC2-4200R, berarti modul memori ini adalah tipe modul DDR2 SDRAM PC2-4200 buffered
Modul DDR2 SDRAM tipe buffered umumnya memiliki sebuah chip yang berbeda yang letaknya berada di tengah-tengah modul RAM diantara deretan chip memori yang ada. Chip tersebut yang disebut ‘buffer’, bentuknya mirip dengan chip memori.
ü Modul memori Fully Buffered (Fully Buffered module) DDR2 SDRAM dapat dikenali dengan melihat tanda huruf yang tertera di belakang nama modul. Apabila terdapat tambahan kode huruf ‘F’ atau ‘FB’, berarti modul tersebut adalah modul memori Fully Buffered. Secara fisik desain modul DDR2 SDRAM Fully Buffered berbeda dengan modul DDR2 SDRAM lainnya. Takikan (notch) pada deretan pin, posisinya tidak sama, sehingga modul DDR2 SDRAM Fully Buffered tidak dapat diselipkan pada slot RAM yang biasanya digunakan untuk tipe DDR2 SDRAM lainnya.
ü Modul memori tipe unbuffered (unbuffered memory) tidak memiliki logic khusus untuk mengatur pembagian beban kerja pada setiap chip memori seperti yang terdapat pada buffered memory. Unbuffered memory disebut juga dengan nama non-regitered memory.
Modul atau keping DDR2 SDRAM yang tersedia di pasaran, ada yang tipe ECC, ada pula yang non ECC. Ada yang tipe buffered, ada pula yang unbuffered. Itulah sebabnya, varian DDR2 SDRAM yang beredar di pasaran menjadi cukup banyak. Tipe-tipe DDR2 SDRAM biasanya dituliskan dengan aturan sebagai berikut:
ü Modul DDR2 SDRAM yang dilengkapi ECC dapat diketahui dengan mudah, karena biasanya kode tulisan ECC ini tertera (ditambahkan) di belakang nama modul memori. Misalnya PC2-4200 ECC, berari modul memori ini adalah modul DDR2 SDRAM PC2-4200 yang dilengkapi ECC.
ü Modul DDR2 SDRAM tipe buffered (buffered memory) juga dapat diketahui dengan mudah. Di belakang nama modul memori ini biasanya dicantumkan tanda huruf (karakter) ‘R’, misalnya PC2-4200R, berarti modul memori ini adalah tipe modul DDR2 SDRAM PC2-4200 buffered
Modul DDR2 SDRAM tipe buffered umumnya memiliki sebuah chip yang berbeda yang letaknya berada di tengah-tengah modul RAM diantara deretan chip memori yang ada. Chip tersebut yang disebut ‘buffer’, bentuknya mirip dengan chip memori.
ü Modul memori Fully Buffered (Fully Buffered module) DDR2 SDRAM dapat dikenali dengan melihat tanda huruf yang tertera di belakang nama modul. Apabila terdapat tambahan kode huruf ‘F’ atau ‘FB’, berarti modul tersebut adalah modul memori Fully Buffered. Secara fisik desain modul DDR2 SDRAM Fully Buffered berbeda dengan modul DDR2 SDRAM lainnya. Takikan (notch) pada deretan pin, posisinya tidak sama, sehingga modul DDR2 SDRAM Fully Buffered tidak dapat diselipkan pada slot RAM yang biasanya digunakan untuk tipe DDR2 SDRAM lainnya.
ü Modul memori tipe unbuffered (unbuffered memory) tidak memiliki logic khusus untuk mengatur pembagian beban kerja pada setiap chip memori seperti yang terdapat pada buffered memory. Unbuffered memory disebut juga dengan nama non-regitered memory.
2) Perbedaan dan kesamaan DDR SDRAM
dengan DDR2 SDRAM
Memang, DDR
SDRAM dengan DDR2 SDRAM tidaklah sama, masing-masing memiliki karakteristik
sendiri dan berbeda satu dengan lainnya. Berikut ini perbedaan DDR SDRAM dengan
DDR2 SDRAM yang biasa digunakan untuk PC desktop.
Perbedaan
DDR SDRAM dengan DDR2 SDRAM
DDR SDRAM
memang berbeda dengan DDR2 SDRAM, tetapi keduanya memiliki kesamaan. Kesamaan
keduanya terletak pada lebar data dan teknologi bus yang digunakan. Keduanya
memiliki lebar data 64 bit, sama-sama menggunakan teknologi DDR (Double Data
Rate atau Double Pumped).
d. DDR3 (Double Data Rate Generation
3)
Kelebihan
utama DDR3 SDRAM adalah kemampuannya untuk menjalankan bus I/O hingga empat
kali kecepatan sel-sel memori. Hal ini yang mengakibatkan DDR3 SDRAM mampu
mentransmisi data lebih banyak dan lebih cepat dibandingkan generasi
pendahulunya. Teknologi DDR3 ini membuka peluang besar diciptakannya chip
memori berkapasitas 512 Mbit hingga 8 Gbit, dan secara efektif sangat
memungkinkan diwujudkannya pembuatan modul memori berkapasitas maksimum 16 GB.
DDR3 SDRAM
memiliki 240 pin, sama jumlahnya dengan pin DDR2 SDRAM. Ukuran panjang DDR3
SDRAM juga sama dengan panjang DDR2 SDRAM, tetapi kedua jenis modul tersebut
secara elektronis tidak saling kompatibel satu dengan lainnya, dan keduanya
memiliki lokasi notch yang berbeda
1) Konsumsi energi DDR3 SDRAM
Penurunan
konsumsi energi DDR3 SDRAM ini mencapai 16% sampai 17% dibandingkan DDR2 SDRAM
yaitu 1,5 Volt. Suplai tegangan 1,5 Volt cukup ideal untuk chip-chip memori
yang diproduksi menggunakan teknologi manufaktur 90 nm. Beberapa perusahaan
pembuat chip berencana menggunakan transistor ‘dual gate’ untuk mengurangi kebocoran
arus yang mungkin terjadi.
2) Bandwidth
Pada
frekuensi bus memori yang sama (frekuensi dasar atau frekuensi yang
sesungguhnya), DDR3 SDRAM memiliki bandwidth yang lebih tinggi dibandingkan
generasi pendahulunya.
3) Latency
3) Latency
JEDEC telah
menetapkan standar latency untuk modul memori DDR2 SDRAM adalah 5-5-5-15.
Sedangkan standar latency untuk modul memori DDR3 SDRAM ditetapkan 7-7-7-15.
4) Standar spesifikasi chip/modul
DDR3 SDRAM
Modul memori
DDR3 SDRAM yang beredar di pasaran umumnya berkecepatan efektif 800 MHz hingga
1866 MHz (frekuensi bus sesungguhnya adalah 100 MHz hingga 233 MHz), yang
biasanya dituliskan dengan notasi DDR2-800 hingga DDR2-1866 atau PC2-6400
hingga PC2-14900. Spesifikasi modul DDR3 SDRAM selengkapnya dapat dilihat pada
tabel berikut:
Spesifikasi
DDR3 SDRAM
5) Fly-by
DDR3 SDRAM
juga menggunakan signal protocol yang diperbarui. Dengan adanya peningkatan
frekuensi memory bus yang cukup signifikan membuat hal ini sangat diperlukan
pada DDR3. dengan DDR2 yang masih memberikan sinyal secara bersamaan dalam satu
clock perintah dengan topologi conventional-T. Ini menjadikan DDR3 memiliki
algoritma yang sedikit berbeda untuk proses read dan write data.
6) Keunggulan DDR3 SDRAM
dibandingkan DDR2 SDRAM
ü Mempunyai bandwidth yang lebih tinggi
dibandingkan generasi pendahulunya.
ü Kecepatan efektif memori dapat mencapai 1866 MHz (sampai tahun 2008).
ü Lebih hemat energi dan performanya lebih bagus.
ü Dilengkapi desain sistem pendingin (cooler) yang lebih bagus.
ü Kecepatan efektif memori dapat mencapai 1866 MHz (sampai tahun 2008).
ü Lebih hemat energi dan performanya lebih bagus.
ü Dilengkapi desain sistem pendingin (cooler) yang lebih bagus.
7) Kelemahan DDR3 SDRAM dibandingkan
DDR2 SDRAM
ü Mempunyai CAS Latency yang lebih
tinggi sebagai kompensasi dari tingginya bandwidth.
ü Harga DDR3 SDRAM cukup tinggi.
ü Harga DDR3 SDRAM cukup tinggi.
e. RDRAM (Rambus Dynamic RAM)
Type RAM yg
pertamakali dibuat tahun 1999. RDRAM mempunyai kemampuan bandwidth yg menyamai
kebutuhan bandwidth pada processor Intel Pentium 4. Teknologi Dual Channel
pertamakali diperkenalkan oleh RDRAM. Berbeda dengan yg lain RDRAM mempunyai
tipe pengolahan Serial, dibanding SDRAM & DDR yg mengolah secara Paralel.
Karakteristik teknis dari RDRAM adalah 184-pin, 2.5V & FSB 800, 1.066
dengan aristektur 16-bit (2 byte). Tipe-tipe RDRAM : RDRAM 64, 128, 256, 512MB
PC800/1.066 MHz.
D. Format pengemasan DRAM
Pada
awalnya, DRAM banyak diproduksi dalam bentuk ICs (Integrated Circuits) yang
dikemas bersama bahan sejenis plastik dengan kaki-kaki atau pin yang terbuat
dari metal. Pin tersebut berfungsi sebagai saluran penghubung (untuk koneksi)
IC itu sendiri dengan bus-bus dan control signals. Kemudian, seiring dengan
perkembangan teknologi, DRAM dirakit dalam bentuk kemasan berbentuk modul
tersendiri untuk memudahkan pengelolaannya dan memudahkan penyatuannya dengan
komponen lain saat dibutuhkan.
1. Chip DRAM (Integrated Circuit or
IC)
Modul DIP
biasanya dipasangkan (disisipkan) pada soket yang memang sudah tersedia pada
motherboard. Soket tempat modul DIP ini berberntuk kotak, pada permukaan
atasnya terlihat adanya sederetan lubang berjajar, tempat dimasukkannya
kaki-kaki (pin) modul DIP. Jumlah lubang ini sama dengan jumlah pin yang ada
pada DIP.
2. Modules DRAM
a. SIPP
(Single In-line Pin Package), contoh FPRAM.
b. SIMM
(Single In-line Memory Module), contoh FPRAM dan EDO RAM.
c. DIMM (Dual In-line Memory Module), contoh SDRAM, DDR SDRAM, DDR2 SDRAM, dan DDR3 SDRAM.
d. RIMM (Rambus In-line Memory Module).
Secara teknis, RIMM ini sebenarnya adalah DIMM. Pemberian nama menjadi RIMM adalah hak bagi pemilik (pembuat) slot modul ini.
e. SO-DIMM (Small outline DIMM).
SO-DIMM adalah versi yang lebih kecil bentuknya daripada DIMM. Jika DIMM biasanya digunakan pada komputer PC desktop, SO-DIMM umumnya digunakan pada komputer laptop.
c. DIMM (Dual In-line Memory Module), contoh SDRAM, DDR SDRAM, DDR2 SDRAM, dan DDR3 SDRAM.
d. RIMM (Rambus In-line Memory Module).
Secara teknis, RIMM ini sebenarnya adalah DIMM. Pemberian nama menjadi RIMM adalah hak bagi pemilik (pembuat) slot modul ini.
e. SO-DIMM (Small outline DIMM).
SO-DIMM adalah versi yang lebih kecil bentuknya daripada DIMM. Jika DIMM biasanya digunakan pada komputer PC desktop, SO-DIMM umumnya digunakan pada komputer laptop.
f. SO-RIMM
(Small outline RIMM).
SO-RIMM adalah versi yang lebih kecil bentuknya daripada RIMM. Secara teknis, SO-RIMM ini adalah SO-DIMM. Pemberian nama menjadi SO-RIMM adalah hak bagi pemilik (pembuat) slot modul ini.
SO-RIMM adalah versi yang lebih kecil bentuknya daripada RIMM. Secara teknis, SO-RIMM ini adalah SO-DIMM. Pemberian nama menjadi SO-RIMM adalah hak bagi pemilik (pembuat) slot modul ini.
E. Tipe
tidak umum RAM
1. Dual-ported RAM
2. Video RAM
3. WRAM
4. MRAM
5. FeRAM
1. Dual-ported RAM
2. Video RAM
3. WRAM
4. MRAM
5. FeRAM
BAB III
PENUTUP
PENUTUP
RAM bersifat
volatile, sehingga RAM hanya menyimpan data sementara. Teknologi yang
berkembang saat ini adalah statik dan dinamik. RAM dinamik disusun oleh sel-sel
yang menyimpan data sebagai muatan listrik pada kapasitor. Karena kapasitor
memiliki kecenderungan alami untuk mengosongkan muatan, maka RAM dinamik
memerlukan pengisian muatan listrik secara periodik untuk memelihara
penyimpanan data.
DAFTAR PUSTAKA
Stallings,
William. 1996. Organisasi dan Arsitektur Komputer. Jakarta: PT Prenhallindo.
http://en.wikipedia.org/wiki/Volatile_memory [28 Mei 2009, 08:42]
http://en.wikipedia.org/wiki/Random_access_memory [28 Mei 2009, 08:44]
http://en.wikipedia.org/wiki/Dynamic_random_access_memory [28 Mei 2009, 08:45]
http://en.wikipedia.org/wiki/Static_random_access_memory [28 Mei 2009, 08:45]
http://id.wordpress.com/tag/nvram/ [28 Mei 2009, 08:47]
http://gpinkom.wordpress.com/2008/11/26/dram-dan-sram/ [28 Mei 2009, 08:49]
http://gpinkom.wordpress.com/2008/12/02/sdram-2/ [28 Mei 2009, 08:50]
http://gpinkom.wordpress.com/2008/12/02/ddr-sdram/ [28 Mei 2009, 08:51]
http://gpinkom.wordpress.com/2008/12/02/ddr2-sdram/ [28 Mei 2009, 08:52]
http://gpinkom.wordpress.com/2008/12/02/ddr3-sdram/ [28 Mei 2009, 08:53]
http://en.wikipedia.org/wiki/Volatile_memory [28 Mei 2009, 08:42]
http://en.wikipedia.org/wiki/Random_access_memory [28 Mei 2009, 08:44]
http://en.wikipedia.org/wiki/Dynamic_random_access_memory [28 Mei 2009, 08:45]
http://en.wikipedia.org/wiki/Static_random_access_memory [28 Mei 2009, 08:45]
http://id.wordpress.com/tag/nvram/ [28 Mei 2009, 08:47]
http://gpinkom.wordpress.com/2008/11/26/dram-dan-sram/ [28 Mei 2009, 08:49]
http://gpinkom.wordpress.com/2008/12/02/sdram-2/ [28 Mei 2009, 08:50]
http://gpinkom.wordpress.com/2008/12/02/ddr-sdram/ [28 Mei 2009, 08:51]
http://gpinkom.wordpress.com/2008/12/02/ddr2-sdram/ [28 Mei 2009, 08:52]
http://gpinkom.wordpress.com/2008/12/02/ddr3-sdram/ [28 Mei 2009, 08:53]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar